pernah ngalamin suatu kejadian dimana ada sebuah berita yang tiba-tiba muncul dan jadi omongan orang-orang? dan kita orang indonesia atau mungkin semua manusia itu suka mengambil keputusan dengan cepat tanpa mencari tahu kebenaran nya? di akhiran nya kita manusia udah keburu judgemental. iya kalau bener tapi malah sebaliknya gimana dong
our human issues for for for for a long time that never solved, hmmm
tempo lalu mamak cerita, pengurus mesjid komplek sini tiap minggu setiap hari sabtu mesen konsumsi yang udah berulang kali di suatu catering ibu A yang notabene orang komplek sini juga dan setelah sekian lama mereka mesen disitu kan jadi terlanjur NYAMAN ha ha. lalu suatu hari, ada tetangga nya yang melihat di ibu A ini buang bunga aka sesajen banyak banget didepan rumah. dan kejadian berita ini tersebar di kalangan mesjid dan sudah mikir aneh aneh
ada yang bilang " gabener deh ibu ini"
ada yang bilang " udah jangan beli di ibu itu lagi"
ada yang bilang " bla bla bla"
hmmm ya sebagai orang yang gapingin ada salah paham, kenapa dan apa susah nya mengecek kebenaran nya dulu? toh kalau bener "iya" yaudah keputusan nya apa dan jangan sampai bikin si ibu A sakit hati dan dikucilkan..
sebagai manusia kita menyampaikan yang benar toh, kalo emang tidak berubah yasudah
tapi kalo berita itu "salah" kan jadi fitnah. ya permasalahan ghibah dan fitnah ini bikin lupa diri emang. simpel untuk menghilangkan amal baik kita. di satu sisi jadi candu
ada satu berita lagi, beberapa orang yang murtad di wilayah eropa. mereka menceritakan mendapati perlakuan tidak baik oleh "muslim" ada yang dipukuli sampe dibawa ke rs, ada yang diganggu secara verbally dan mentally. how it turn up like this?
aku ga bahas mereka murtad karna apa ya, tapi kenapa mereka diperlakukan seperti itu...
ada banyak kemungkinan bisa jadi oknum yang mengaku "islam" ini memahami exmuslim halal darahnya dan dapat diperangi menurut dalil alquran
bisa jadi mereka hanya ikut ikutan tanpa paham dan menjadi melakukan hal itu
bisa jadi mereka mengambil keputusan dengan cepat lalu menjadi mudah mengkritik dan berbuat dengan tidak sepatutnya sesuai hukum yang legal
dan berbagai kemungkinan lain nya
sekali lagi cari tau kebenaran nya terlebih dahulu, dari kejadian itu sebabnya isi dalil tentang ex muslim halal darahnya ialah yang membaca secara eksplisit, kenyataan nya harus ada negara yang berlandaskan hukum islam selebihnya cari tau sendiri ada banyak buku,kitab, dan literasinya yang jelasin atau kalo mau cara cepatnya di google.
itulah penyakit manusia tidak terlebih dulu tabayyun. iya simpel tapi bermakna sekali
dan akhir akhir ini berita politik yang banyak hoaxnya, hadeuh satu kubu menyerang dengan kejelekan dan satu kubu pun sama juga. mungkin bisa jadi tidak ditelaah dengan sepatutnya. padahal kaum ini yang terlalu "sibuk" dan "fanatik" sampai mereka lupa kita ini cuma manusia yang banyak salahnya dan masih bersaudara.
selalu inget kisah Fir'aun:
Fir'aun saja yang kriterianya sudah TOP dzhalim nya, mengakui dirinya sebagai tuhan, tidak adil, dll tetapi Nabi Musa masih diperintahkan untuk berkata lembut padanya
saya pun kadang mengalami hal diatas menjadi orang yang cepat menilai, tapi banyak tidak sadarnya. sekian
0 comments:
Post a Comment